Menyongsong Khilafah Kasyidah di atas Minhaj Nubuwah

2 Juli 2012

MAYAT DI ATAS KUBAH ......HI...TAKUT.......SIAPA YA????


MAYAT DI ATAS KUBAH ......HI...TAKUT.......SIAPA YA????
CERITA DONGENG DARI  NEGERI 1001 DUSTA SYIAH
BRIGADE PEMBUNGKAM MULUT SYIAH



Hal yang lucu bagi kami terhadap Syiah Rafidhah dan yang semisalnya adalah mengenai akal dan nalar mereka, padahal mereka telah dapat membuat peralatan canggih tapi ternyata masih seperti otak sebagian orang eropa yang takut terhadap angka 13(angka sial menurut mereka).

Kaum syiah rafidhi takut dengan kubah dengan menyebarkan cerita dongeng mayat di atas kubah makam Nabi shallallahu’alaihiwasallam. Gini nih ceritanya (berdasarkan versi dongeng syiah) : 

نقلا عن الزبيدي حفظه الله :  بعد إنتهى أعداء نبينا صلى الله عليه وسلم من هدم القبور الشريفة بالبقيع ، توجهوا ليهدموا قبة الرسول صلى الله عليه وسلم ، فصعد أحدهم إلى سطح القبة ليبدأ بهدمها ، غير أن الله تعالى صعق ذلك الصاعد إلى هناك من أول ضربة على القبة الشريفة ، حتى جعله يلتصق بالقبة ، فيموت ، فلم يستطع أحد إنزاله من فوق القبة أبدا ، فأتى هاتف من رسول صلى الله عليه وسلم أحد أتقياء المدينة يخبره ، أن لن تستطيعوا إنزاله فكفونه فوق القبة ليكون عبرة لمن اعتبر
Dikutip dari Syekh az-Zabidi: “Para musuh Rasulullah setelah mereka selesai menghancurkan makam-makam mulia di komplek pemakaman al Baqi’; mereka pindah ke Qubah Rasulullah untuk menghancurkannya. Salah seorang dari mereka lalu naik ke puncak Qubah untuk mulai menghancurkannya, tapi kemudian Allah mengirimkan petir/api menyambar orang tersebut yang dengan hanya satu kali hantaman saja orang tersebut langsung mati hingga -raganya- menempel di atas Qubah mulia itu. Setelah itu tidak ada seorangpun yang mampu menurunkan mayat orang tersebut dari atas Qubah; selamanya. Lalu ada salah seorang yang sangat saleh dan bertakwa menerima seruan dari Rasulullah bahwa tidak akan ada seorangpun yang mampu menurunkan mayat orang tersebut. Dari sini kemudian orang tersebut “dikuburkan” ditempatnya (di atas Qubah; dengan ditutupkan sesuatu di atasnya) supaya menjadi pelajaran”.

Sedangkan versi terjemahan orang syiah indonesia kata (هاتفا) mereka terjemahkan dengan mimpi.....(dari mana ya kata Haatif jadi ru’yah fil manam(penglihatan dalam tidur)/mimpi???)
Lah sekarang benar apa tidak dongeng tersebut ???

Yang jelas 100%  dongeng tersebut dusta rafidhi yang sudah beribu-ribu kali(jelas kaum rafidhi kaum pendusta). Maaf ya teman-teman syiah rafidhi, saya(penulis) sudah percaya sama kalian kok bahwa kalian suka dusta.....ya merasa sendirilah .......nggak usah ngelak......beda dengan kami kalau bicara blak-blakan.............

Imam Syafi’i rahimahullah berkata :
لم أر أحدا أشهد بالزور من الرافضة
“Aku belum pernah melihat seseorang yang berani bersaksi dusta dari pada kaum rafidhah.”
(Sunan Al-Kubra, al-Bayhaqi (10/208), Siyaru A’lamun Nubala’(10/89)

Yang jadi masalah adalah kotak yang dibuat di atas kubah hijau makam Nabi shallallahu’alaihiwasallam. Padahal nama kotak itu adalah (الروزْنه) Alrosenh atau slot merupakan Lubang yang di buat  khusus untuk membersihkan bagian dalam kubah dizaman Kekhilafahan Utsmaniyyah Turki dan sekarang ditutup.

Dan berdasarkan informasi dari Klarifikasi Pengelola urusan Dua tanah haram dan yang bertanggung  jawab yaitu PT Bin Laden Group. Bahwa kotak tersebut sekarang adalah (جِهَاز تَفْرِيْغ شِحْنَة الْصَّوَاعِق )peralatan penerus muatan petir ...yang terlihat padanya kawat listrik di sebelahnya.


(kok katanya itu kotak jenazah mayat, kok terlihat kecil tidak seukuran orang arab dewasa dan diinjak lagi....kasian ....yaaaa)

Lalu anehnya dalam dongeng tersebut, kenapa si wahabi malah menghancurkan seorang diri dan mengambil area penghancuran pada bagian atas tengah kubah. Orang yang punya akal akan mengatakan menghancurkan kubah bukan dari daerah tersebut tapi pada daerah pondasi. Andaikan ia menghancurkan di daerah tersebut tentu ia akan jatuh mengikuti robohnya bagian kubah???

Kok nggak mikir ya, si pengarang cerita ??????? 

Lalu kenapa kok bisa-bisanya jenazah seseorang dibiarkan begitu saja tanpa dikuburkan di perut bumi. Andaikata benar tentunya pemerintah saudi saat itu akan menghancurkan kubah agar mayat tersebut dapat dikuburkan secara benar, karena tidak diperbolehkannya mayat dibiarkan di atas bangunan tanpa dikuburkan!!!!!

Lalu siapa itu orang yang mendengarkan suara yang tak nampak orangnya, lalu diklaim itu adalah suara Rasulullah????? Memangnya tahu dari mana kalau itu suara Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam????
Apa sih tujuan si wahabi itu (kalo cerita itu benar) menghancurkan kubah?????

Yang pasti menurut syiah rafidhah, tujuan sipelaku adalah untuk mengembalikan keadaan kuburan Nabi shallallahu’alaihiwasallam seperti semula tanpa adanya Kubah. 

Gimana dengan sabda Nabi shallallahu’alaihiwasallam:
يَا عَائِشَةَ لَوْلاَ أَنَّ قَوْمَكِ حَدِيْثُوْ عَهْدٍ بِجَاهِلِيَّةٍ لأَمَرْتُ بِالْبَيتِ فَهُدِمَ فَأَدْخَلْتُ فِيْهِ مَا أَخْرَجَ مِنْهُ وَ أَلْزَقْتُهُ بِالأَرْضِ وَ جَعَلْتُ لَهُ بَابًا شَرْقِيًّا وَ بَابًا غَرْبِيًّا فَبَلَغْتُ بِهِ أَسَاسَ إِبْرَاهِيْمَ

"Wahai, 'Aisyah. Kalau bukan karena kaummu baru lepas dari kejahiliyahan, sungguh aku ingin memerintahkan mereka menghancurkan Ka'bah lalu membangunnya, dan aku masukkan ke dalamnya apa yang telah dikeluarkan darinya, dan aku buat pintunya menempel dengan tanah, serta aku buatkan pintu timur dan barat, dan aku sesuaikan dengan pondasi Ibrahim". [Muttafaqun 'alaih]

Nah sekarang tentunya si Wahabi tersebut ingin mengembalikan keadaan makam Rasul shallallahu’alaihiwasallam seperti semula tanpa Kubah sebagaimana keadaan sebelum tahun 678 H yaitu sebelum di bangunya kubah pertama kali oleh Sulton Qalawun As-Shalihi semoga Allah mengampuninya.
Lah apa yang salah dari sipelaku tersebut ????
Bahkan tindakan sipelaku benar berdasarkan hadits Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam :
نهى رسول الله صلى الله عليه وسلم أن يجصص القبر، وأن يقعد عليه، وأن يبنى عليه، [ أو يزاد عليه ]، [ أو يكتب عليه ]
“Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam melarang mengkapuri(mencat) kuburan, duduk diatasnya, membangun di atasnya[ atau menambahnya],[atau ditulis padanya].”
(HR. Muslim (3/62), dan selain beliau. Imam Nawawi menyatakan sanad hadits ini shahih)
Juga nih lihat :
Berkata Imam Muslim :
1609 - عَنْ أَبِي الْهَيَّاجِ الْأَسَدِيِّ قَالَ قَالَ لِي عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ أَلَا أَبْعَثُكَ عَلَى مَا بَعَثَنِي عَلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ لَا تَدَعَ تِمْثَالًا إِلَّا طَمَسْتَهُ وَلَا قَبْرًا مُشْرِفًا إِلَّا سَوَّيْتَهُ
و حَدَّثَنِيهِ أَبُو بَكْرِ بْنُ خَلَّادٍ الْبَاهِلِيُّ حَدَّثَنَا يَحْيَى وَهُوَ الْقَطَّانُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنِي حَبِيبٌ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَقَالَ وَلَا صُورَةً إِلَّا طَمَسْتَهَا
dari Abi Wail dari Abu Al-Hayyaj Al-Asadi berkata :”Telah berkata Ali bin Abi Thalib kepadaku :
أَلَا أَبْعَثُكَ عَلَى مَا بَعَثَنِي عَلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ لَا تَدَعَ تِمْثَالًا إِلَّا طَمَسْتَهُ وَلَا قَبْرًا مُشْرِفًا إِلَّا سَوَّيْتَهُ
”Ketahuilah aku mengutusmu atas apa yang Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam mengutusku karenanya yaitu janganlah engkau biarkan gambar kecuali engkau telah menghapusnya dan tidaklah kuburan yang tinggi kecuali engkau ratakan.”(HR. Muslim no. 1609)
 baca juga : syubuhat makam dan kubah nabi

Jadi apa yang salah dari tindakannya????? Bukankah berdasarkan hadits tersebut kubah termasuk dari larangan membangun di atas kuburan??

jadi dari segi syariat tidak ada harganya kubah tersebut dibangun. Gimana???? Apalagi sampai-sampai dianggap keramat???

Jadi jelas kami lebih percaya terhadap perintah Rasul shallallahu’alaihiwasallam dibandingkan cerita dongeng ngawur tersebut yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya.

Andaikan benar-benar terjadi tentu para jemaah haji maupun mahasiswa dan masyarakat yang pernah ke madinah akan bercerita mengenai hal itu....bukan di mulai di situsnya grup Zubaidi rafidhi pada saat sekarang ini.

Bahkan andaikata benar, tentu masyarakat madinah terkejut dan kejadian itu menjadi berita selebritis (artis kali yee) karena kerasnya dan silaunya petir tersebut. Yah seperti cerita pengarang kitab perjanjian baru yang katanya ketika Yesus ‘alaihissalam meninggal terjadi badai dan terbukalah langit serta mayat-mayat bangkit dari kubur......???

Tentunya kita akan mendapatkan fatwa-fatwa para ulama di Saudi baik Sunni maupun Syiah mengenai keterangan kejadian tersebut yang cukup spektakuler. Namun kok nggak ada ya?? Cuman baru sekarang beritanya tersebar itu pun dari situs si tukang dusta dari situs zubaidi rafidhi...

Mungkin ada seorang syiah rafidhi menyanggah dengan pernyataan “kenapa kok kubah itu masih berdiri kokoh dan tidak dihancurkan oleh pihak Kerajaan Saudi?

Jawabannya :
”Ditundanya penghacuran Kubah Makam hingga sekarang bukan karena adanya cerita dongeng mayat diatas kubah namun karena banyaknya masyrakat muslim yang memuliakan kubah tersebut tanpa dasar dalil kitab maupun sunnah dan mereka belum mengerti haramnya kubah tersebut dibangun sehingga malah mendatangkan mudharat yang besar, maka penghancuran kubah itu ditunda sebagaimana Sabda Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam mengenai penundaan perubahan bentuk Ka’bah kembali ke pola bangunan di zaman Nabi Ibrahim ‘alaihissalaam :
يَا عَائِشَةَ لَوْلاَ أَنَّ قَوْمَكِ حَدِيْثُوْ عَهْدٍ بِجَاهِلِيَّةٍ لأَمَرْتُ بِالْبَيتِ فَهُدِمَ فَأَدْخَلْتُ فِيْهِ مَا أَخْرَجَ مِنْهُ وَ أَلْزَقْتُهُ بِالأَرْضِ وَ جَعَلْتُ لَهُ بَابًا شَرْقِيًّا وَ بَابًا غَرْبِيًّا فَبَلَغْتُ بِهِ أَسَاسَ إِبْرَاهِيْمَ

"Wahai, 'Aisyah. Kalau bukan karena kaummu baru lepas dari kejahiliyahan, sungguh aku ingin memerintahkan mereka menghancurkan Ka'bah lalu membangunnya, dan aku masukkan ke dalamnya apa yang telah dikeluarkan darinya, dan aku buat pintunya menempel dengan tanah, serta aku buatkan pintu timur dan barat, dan aku sesuaikan dengan pondasi Ibrahim". [Muttafaqun 'alaih]


Aneh-----aneh-----saja kaum rafidhi ini---------

Imam Syafi’i rahimahullah berkata :
لم أر أحدا أشهد بالزور من الرافضة
“Aku belum pernah melihat seseorang yang berani bersaksi dusta dari pada kaum (syiah) rafidhah.”
(Sunan Al-Kubra, al-Bayhaqi (10/208), Siyaru A’lamun Nubala’(10/89)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar