MAYAT DI ATAS KUBAH ......HI...TAKUT.......SIAPA YA????
CERITA DONGENG DARI NEGERI
1001 DUSTA SYIAH
BRIGADE PEMBUNGKAM MULUT SYIAH
Hal yang lucu bagi kami terhadap Syiah Rafidhah dan yang semisalnya
adalah mengenai akal dan nalar mereka, padahal mereka telah dapat membuat
peralatan canggih tapi ternyata masih seperti otak sebagian orang eropa yang
takut terhadap angka 13(angka sial menurut mereka).
Kaum syiah rafidhi takut dengan kubah dengan menyebarkan cerita
dongeng mayat di atas kubah makam Nabi shallallahu’alaihiwasallam. Gini nih
ceritanya (berdasarkan versi dongeng syiah) :
نقلا عن الزبيدي حفظه الله : بعد إنتهى أعداء
نبينا صلى الله عليه وسلم من هدم القبور الشريفة بالبقيع ، توجهوا ليهدموا قبة
الرسول صلى الله عليه وسلم ، فصعد أحدهم إلى سطح القبة ليبدأ بهدمها ، غير أن الله
تعالى صعق ذلك الصاعد إلى هناك من أول ضربة على القبة الشريفة ، حتى جعله يلتصق
بالقبة ، فيموت ، فلم يستطع أحد إنزاله من فوق القبة أبدا ، فأتى هاتف من رسول صلى
الله عليه وسلم أحد أتقياء المدينة يخبره ، أن لن تستطيعوا إنزاله فكفونه فوق
القبة ليكون عبرة لمن اعتبر
Dikutip dari Syekh
az-Zabidi: “Para musuh Rasulullah setelah mereka selesai menghancurkan
makam-makam mulia di komplek pemakaman al Baqi’; mereka pindah ke Qubah
Rasulullah untuk menghancurkannya. Salah seorang dari mereka lalu naik ke
puncak Qubah untuk mulai menghancurkannya, tapi kemudian Allah mengirimkan
petir/api menyambar orang tersebut yang dengan hanya satu kali hantaman saja
orang tersebut langsung mati hingga -raganya- menempel di atas Qubah mulia itu.
Setelah itu tidak ada seorangpun yang mampu menurunkan mayat orang tersebut
dari atas Qubah; selamanya. Lalu ada salah seorang yang sangat saleh dan
bertakwa menerima seruan dari Rasulullah bahwa tidak akan ada seorangpun yang
mampu menurunkan mayat orang tersebut. Dari sini kemudian orang tersebut
“dikuburkan” ditempatnya (di atas Qubah; dengan ditutupkan sesuatu di atasnya)
supaya menjadi pelajaran”.
Sedangkan
versi terjemahan orang syiah indonesia kata (هاتفا)
mereka terjemahkan dengan mimpi.....(dari mana ya kata Haatif jadi ru’yah fil
manam(penglihatan dalam tidur)/mimpi???)
Lah
sekarang benar apa tidak dongeng tersebut ???
Yang
jelas 100% dongeng tersebut dusta
rafidhi yang sudah beribu-ribu kali(jelas kaum rafidhi kaum pendusta). Maaf ya
teman-teman syiah rafidhi, saya(penulis) sudah percaya sama kalian kok bahwa
kalian suka dusta.....ya merasa sendirilah .......nggak usah ngelak......beda
dengan kami kalau bicara blak-blakan.............
Imam
Syafi’i rahimahullah berkata :
لم أر أحدا أشهد بالزور من الرافضة
“Aku belum pernah melihat seseorang yang
berani bersaksi dusta dari pada kaum rafidhah.”
(Sunan
Al-Kubra, al-Bayhaqi (10/208), Siyaru A’lamun Nubala’(10/89)
Yang jadi masalah adalah kotak yang dibuat di atas kubah hijau
makam Nabi shallallahu’alaihiwasallam. Padahal nama kotak itu adalah (الروزْنه) Alrosenh atau slot merupakan Lubang
yang di buat khusus untuk membersihkan bagian dalam kubah dizaman
Kekhilafahan Utsmaniyyah Turki dan sekarang ditutup.
Dan berdasarkan
informasi dari Klarifikasi Pengelola urusan Dua tanah haram dan yang
bertanggung jawab yaitu PT Bin Laden Group. Bahwa kotak tersebut sekarang
adalah (جِهَاز تَفْرِيْغ شِحْنَة الْصَّوَاعِق
)peralatan penerus muatan petir ...yang terlihat padanya kawat listrik di
sebelahnya.
(kok katanya itu kotak jenazah mayat, kok terlihat kecil tidak seukuran orang arab dewasa dan diinjak lagi....kasian ....yaaaa)
Lalu anehnya dalam
dongeng tersebut, kenapa si wahabi malah menghancurkan seorang diri dan
mengambil area penghancuran pada bagian atas tengah kubah. Orang yang punya
akal akan mengatakan menghancurkan kubah bukan dari daerah tersebut tapi pada
daerah pondasi. Andaikan ia menghancurkan di daerah tersebut tentu ia akan
jatuh mengikuti robohnya bagian kubah???
Kok nggak mikir ya, si
pengarang cerita ???????
Lalu kenapa kok
bisa-bisanya jenazah seseorang dibiarkan begitu saja tanpa dikuburkan di perut
bumi. Andaikata benar tentunya pemerintah saudi saat itu akan menghancurkan
kubah agar mayat tersebut dapat dikuburkan secara benar, karena tidak
diperbolehkannya mayat dibiarkan di atas bangunan tanpa dikuburkan!!!!!
Lalu siapa itu orang
yang mendengarkan suara yang tak nampak orangnya, lalu diklaim itu adalah suara
Rasulullah????? Memangnya tahu dari mana kalau itu suara Rasulullah
shallallahu’alaihiwasallam????
Apa sih tujuan si
wahabi itu (kalo cerita itu benar) menghancurkan kubah?????
Yang pasti menurut
syiah rafidhah, tujuan sipelaku adalah untuk mengembalikan keadaan kuburan Nabi
shallallahu’alaihiwasallam seperti semula tanpa adanya Kubah.
Gimana dengan sabda
Nabi shallallahu’alaihiwasallam:
يَا عَائِشَةَ لَوْلاَ أَنَّ قَوْمَكِ حَدِيْثُوْ عَهْدٍ
بِجَاهِلِيَّةٍ لأَمَرْتُ بِالْبَيتِ فَهُدِمَ فَأَدْخَلْتُ فِيْهِ مَا أَخْرَجَ
مِنْهُ وَ أَلْزَقْتُهُ بِالأَرْضِ وَ جَعَلْتُ لَهُ بَابًا شَرْقِيًّا وَ بَابًا
غَرْبِيًّا فَبَلَغْتُ بِهِ أَسَاسَ إِبْرَاهِيْمَ
"Wahai, 'Aisyah. Kalau bukan karena kaummu baru lepas dari kejahiliyahan, sungguh aku ingin memerintahkan mereka menghancurkan Ka'bah lalu membangunnya, dan aku masukkan ke dalamnya apa yang telah dikeluarkan darinya, dan aku buat pintunya menempel dengan tanah, serta aku buatkan pintu timur dan barat, dan aku sesuaikan dengan pondasi Ibrahim". [Muttafaqun 'alaih]
Nah sekarang tentunya
si Wahabi tersebut ingin mengembalikan keadaan makam Rasul
shallallahu’alaihiwasallam seperti semula tanpa Kubah sebagaimana keadaan
sebelum tahun 678 H yaitu sebelum di bangunya kubah pertama kali oleh Sulton
Qalawun As-Shalihi semoga Allah mengampuninya.
Lah apa yang salah dari
sipelaku tersebut ????
Bahkan tindakan
sipelaku benar berdasarkan hadits Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam :
نهى
رسول الله صلى الله عليه وسلم أن يجصص القبر، وأن يقعد عليه، وأن يبنى عليه، [ أو
يزاد عليه ]، [ أو يكتب عليه ]
“Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam melarang mengkapuri(mencat)
kuburan, duduk diatasnya, membangun di atasnya[ atau menambahnya],[atau ditulis
padanya].”
(HR. Muslim (3/62), dan selain beliau. Imam Nawawi menyatakan sanad
hadits ini shahih)
Juga nih lihat :
Berkata Imam Muslim :
1609 - عَنْ أَبِي
الْهَيَّاجِ الْأَسَدِيِّ قَالَ قَالَ
لِي عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ أَلَا أَبْعَثُكَ عَلَى مَا بَعَثَنِي عَلَيْهِ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ لَا تَدَعَ تِمْثَالًا
إِلَّا طَمَسْتَهُ وَلَا قَبْرًا مُشْرِفًا إِلَّا سَوَّيْتَهُ
و
حَدَّثَنِيهِ أَبُو بَكْرِ بْنُ خَلَّادٍ الْبَاهِلِيُّ حَدَّثَنَا يَحْيَى وَهُوَ
الْقَطَّانُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنِي حَبِيبٌ بِهَذَا الْإِسْنَادِ
وَقَالَ وَلَا صُورَةً إِلَّا طَمَسْتَهَا
dari Abi Wail dari Abu Al-Hayyaj Al-Asadi berkata :”Telah berkata
Ali bin Abi Thalib kepadaku :
أَلَا أَبْعَثُكَ عَلَى مَا بَعَثَنِي عَلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ لَا تَدَعَ تِمْثَالًا إِلَّا طَمَسْتَهُ
وَلَا قَبْرًا مُشْرِفًا إِلَّا سَوَّيْتَهُ
”Ketahuilah aku mengutusmu atas apa yang Rasulullah
shallallahu’alaihiwasallam mengutusku karenanya yaitu janganlah engkau biarkan
gambar kecuali engkau telah menghapusnya dan tidaklah kuburan yang tinggi
kecuali engkau ratakan.”(HR. Muslim no. 1609)
baca juga : syubuhat makam dan kubah nabi
baca juga : syubuhat makam dan kubah nabi
Jadi apa yang salah dari tindakannya????? Bukankah berdasarkan
hadits tersebut kubah termasuk dari larangan membangun di atas kuburan??
jadi dari segi syariat tidak ada harganya kubah tersebut dibangun.
Gimana???? Apalagi sampai-sampai dianggap keramat???
Jadi jelas kami lebih percaya terhadap perintah Rasul
shallallahu’alaihiwasallam dibandingkan cerita dongeng ngawur tersebut yang
tidak bisa dibuktikan kebenarannya.
Andaikan benar-benar terjadi tentu para jemaah haji maupun
mahasiswa dan masyarakat yang pernah ke madinah akan bercerita mengenai hal
itu....bukan di mulai di situsnya grup Zubaidi rafidhi pada saat sekarang ini.
Bahkan andaikata benar, tentu masyarakat madinah terkejut dan kejadian
itu menjadi berita selebritis (artis kali yee) karena kerasnya dan silaunya
petir tersebut. Yah seperti cerita pengarang kitab perjanjian baru yang katanya
ketika Yesus ‘alaihissalam meninggal terjadi badai dan terbukalah langit serta
mayat-mayat bangkit dari kubur......???
Tentunya kita akan mendapatkan fatwa-fatwa para ulama di Saudi baik
Sunni maupun Syiah mengenai keterangan kejadian tersebut yang cukup
spektakuler. Namun kok nggak ada ya?? Cuman baru sekarang beritanya tersebar
itu pun dari situs si tukang dusta dari situs zubaidi rafidhi...
Mungkin ada seorang syiah rafidhi menyanggah dengan pernyataan
“kenapa kok kubah itu masih berdiri kokoh dan tidak dihancurkan oleh pihak
Kerajaan Saudi?
Jawabannya :
”Ditundanya penghacuran Kubah Makam hingga sekarang bukan karena
adanya cerita dongeng mayat diatas kubah namun karena
banyaknya masyrakat muslim yang memuliakan kubah tersebut tanpa dasar dalil
kitab maupun sunnah dan mereka belum mengerti haramnya kubah tersebut dibangun
sehingga malah mendatangkan mudharat yang besar, maka penghancuran kubah itu
ditunda sebagaimana Sabda Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam mengenai
penundaan perubahan bentuk Ka’bah kembali ke pola bangunan di zaman Nabi
Ibrahim ‘alaihissalaam :
يَا عَائِشَةَ لَوْلاَ أَنَّ قَوْمَكِ حَدِيْثُوْ عَهْدٍ
بِجَاهِلِيَّةٍ لأَمَرْتُ بِالْبَيتِ فَهُدِمَ فَأَدْخَلْتُ فِيْهِ مَا أَخْرَجَ
مِنْهُ وَ أَلْزَقْتُهُ بِالأَرْضِ وَ جَعَلْتُ لَهُ بَابًا شَرْقِيًّا وَ بَابًا
غَرْبِيًّا فَبَلَغْتُ بِهِ أَسَاسَ إِبْرَاهِيْمَ
"Wahai, 'Aisyah. Kalau bukan karena kaummu baru lepas dari kejahiliyahan, sungguh aku ingin memerintahkan mereka menghancurkan Ka'bah lalu membangunnya, dan aku masukkan ke dalamnya apa yang telah dikeluarkan darinya, dan aku buat pintunya menempel dengan tanah, serta aku buatkan pintu timur dan barat, dan aku sesuaikan dengan pondasi Ibrahim". [Muttafaqun 'alaih]
Aneh-----aneh-----saja kaum rafidhi ini---------
Imam Syafi’i rahimahullah berkata :
لم أر أحدا أشهد بالزور من الرافضة
“Aku belum pernah melihat seseorang yang
berani bersaksi dusta dari pada kaum (syiah) rafidhah.”
(Sunan
Al-Kubra, al-Bayhaqi (10/208), Siyaru A’lamun Nubala’(10/89)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar