Rumusan Syubhat :
Kami akan merumuskan arah orang Syi'ah tersebut :
1. 1. Menurut agama syiah rafidhah,kaum muslim sunni telah berlaku lancang
kepada Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam dengan menuduh beliau telah
berlaku zhalim (dalam bentuk bermuka masam dan berpaling) terhadap Abdullah bin Ummi Maktum radhiyallahu’anhu.
Tentunya kaum muslim telah membatalkan sifat Rasul yang makshum (terjaga dari
kesalahan) dan juga sifat Rasul yang disebutkan dalam surat Al-Qalam yang
paling awal duluan turun, dengan bunyi :
وَإِنَّكَ لَعَلَى خُلُقٍ
عَظِيمٍ
“Dan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang
agung.”(QS. Al-Qalam : 4)
2. 2. Menurut
agama syiah rafidhah, kaum muslim sunni berdusta dalam siapa pelaku sebenarnya
yang telah bermuka masam terhadap Abdullah bin Ummi Maktum. Menurut agama syiah
pelaku sebenarnya adalah Utsman bin ‘Affan radhiyallahu’anhu. Namun
muslim sunni menutupinya dan membela kedudukan Utsman yang terpojok dalam surat
tersebut. Karena menurut agama syiah kata(عبس)-ia telah
bermuka masam- dan (تولى )-ia
telah berpaling- dalam bentuk ghaibah(orang ketiga) tanpa keterangan
siapakah yang dimaksud –dia telah bermuka masam-?. Sedangkan ayat berikutnya (ayat
3, 6, 7,8 dan 10) datang dengan bentukkhithabah(orang kedua) yaitu “kamu”
yang ditujukkan kepada Rasul. Sehingga menurut agama syiah terdapat keganjilan
bila ayat pertama tersebut pelakunya adalah Rasulullahshallallahu’alayhiwasallam.
. 3.Menurut agama syiah rafidhah bani umayah berdusta
mengenai siapa pelaku sebenarnya.merekamenyatakan tidak shahihnya hadits-hadits
shahih yang menceritakan sebab turunya ayat-ayat dari surat Abasa tersebut
sebagaiamana yang dinyatakan penulis Antologi Islam (si penulis dengan sikap
pengecut tidak mau menuliskan namanya pada buku tersebut) :
“Lagi pula, hadis-hadis
ini disisipkan ke dalam kitab-kitab mereka oleh Bani Umayah, di antara yang
lainnya, untuk membenarkan penyimpangan dan kekejian mereka.”(Antologi Islam,
hal. 67)
Baca Selengkapnya >>
Baca Selengkapnya >>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar