2. Dari sejarah
berislamnya Utsman bin Affan radhiyallahu’anhu
Kami bertanya kepada
kalian wahai pemeluk agama syiah, kapankah Utsman bin Affan masuk Islam? Apakah
Ibnu Ummi maktum duluan masuk Islam dari pada beliau-semoga Allah meridhai
mereka berdua-?
Bila kita cermati dari sebab turunnya ayat tersebut menunjukkan kejadian
tersebut ketika Rasul telah diperintahkan untuk berdakwah secara
terang-terangan yaitu setelah turunnya dua ayat ini :
"Dan berilah peringatan
kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat.”(QS. Asy-Syu’ara : 214)
"Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang
diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik.”(QS.
Al-Hijr :94)
Utsman bi Affan masuk
Islam sebelum kejadian tersebut. Beliau termasuk delapan orang gelombang
pertama dari kalangan laki-laki yang masuk Islam pada era dakwah Rasul secara
sembunyi-sembunyi.Sedangkan dari kalanagn wanita adalah Ibunda kita Khadijah radhiyallahu’anha.
Perhatikan pernyataan Ibnu Hisyam - setelah menyebutkan delapan orang
gelombang pertama dari kalangan laki-laki yang masuk Islam melalui dakwah Abu
Bakar Ash-Shidiq salah satunya Utsman bin Affan - : “Berkata Ibnu Ishaq :
فَكَانَ هَؤُلَاءِ النّفَرُ الثّمَانِيَةُ
الّذِينَ سَبَقُوا النّاسَ بِالْإِسْلَامِ فَصَلّوْا وَصَدّقُوا رَسُولَ اللّهِ
صَلّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلّمَ بِمَا جَاءَهُ مِنْ اللّهِ .
”Inilah delapan orang yang terlebih dahulu masuk Islam, mereka mengerjakan
sholat dan membenarkan Rasulullah shallallau’alayhi wasallam atas
sesuatu (risalah) yang datang kepada beliau yang berasal dari Allah. (Sirah
Ibnu Hisyam,1/250)
Berkata pula Ibnu
Ishaq:
وكانأولالناسإسلاماًبعدأبيبكروعليوزيدبنحارثة.
“Dialah(Utsman) orang
yang pertama kalimasuk Islam setelah Abu bakar , Ali dan Zaid bin Haritsah.” (Tarikh Al-Khulafa,
As-Suyuthi 1/60)
Wahai para pemeluk agama
Syiah apakah kalian mengetahui siapakah Ibnu Ishaq rahimahullah? Beliau
adalah seorang Tasayyu’(mencintai dan mengutamakan Ali di atas sahabat
Rasulullah lainnya). Namun betapa adilnya beliau terhadap sejarah. Ia terus
terang bahwa Utsman bin ‘Affan adalah seorang dari delapan orang kalangan
laki-laki yang masuk Islam pertama kali. Jelaslah beliau termasuk syiah
generasi pertama walaupun syiahnya beliau sebatas pengutamaan Ali radhiyaallahu’anhu
atas sahabat lainnya bukan seperti syiah Rafidhah yang ekstrim lagi musyrik.
Beliau tidak pernah terbukti disogok oleh bani Ummayah untuk memanipulasi
sejarah.
Nama lengkap Ibnu Ishaq
adalah Muhammad bin Ishaq bin Yasar, kunyahya Abu Bakar dan dinyatakan pula Abu
Abdillah, julukan Al-Qarsyi Al-Muthalibikarena beliau mantan budak mereka, tinggal
di Irak dan merupakan Imam ahli sejarah peperangan Islam.
Beliau adalah kelompok
shighar Tabi’in dan wafat pada tahun 150 H. Telah meriwayatkan darinya Imam
Bukhari secara Ta’liq, Imam Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasaa-i dan Ibnu
majah. Ibnu Hajar menilai beliau sebagai orang yang shaduq mudallis, beliau
tertuduh Tasayyu dan mengikuti paham qadariyyah. (Ruwah At-Tahdzibin, program
Maktabah Syamilah versi 2.0)
Selain Ibnu Ishak
terdapat riwayat dari Al-Hafizh Abu Al-Hasan Khaytsumah bin Salman
Al-Tharabalusi.
Berkata Al-Hafizh Abu Al-Hasan Khaytsumah bin Salman Al-Tharabalusi :
Telah menceritakan kepada kami Ubaydillah bin Muhammad Ibnu Abdul Aziz Al-Umari
Qadhi Al-Mashishah, telah menceritakan kepada kami Abu Bakar Abdullah bin
‘Ubaydillah bin Ishaq bin Muhammad bin Imran bin Musa bin Talhah bin
Ubaydillah, telah menceritakan kepada kami ayahku Ubaydillah, telah
menceritakan kepadaku Abdullah(bin Muhammad) bin Imran bin Ibrahim bin Muhammad
bin Talhah, ia berkata telah menceritakan kepadaku Ayahku Muhammad bin Imran,
dari Al-Qasim bin Muhammad bin Abu Bakar, dari ‘Aisyah radhiyallahu’anha
beliau berkata :
خرجأبوبكريريدرسولاللهصلىاللهعليهوسلموكانلهصديقافيالجاهلية،فلقيهفقال: ياأباالقاسمفقدتمنمجالسقومك،واتهموكبالعيبلآبائهاوأمهاتها.فقالرسولاللهصلىاللهعليهوسلم:"إنىرسولاللهأدعوكإلىالله" فلمافرغكلامهأسلمأبوبكر،فانطلقعنهرسولاللهصلىاللهعليهوسلمومابينالاخشبينأحدأكثرسرورامنهبإسلامأبىبكر.ومضىأبوبكرفراحلعثمانبنعفانوطلحةبنعبيداللهوالزبيربنالعواموسعدابنأبىوقاصفأسلموا.ثمجاءالغدبعثمانبنمظعون،وأبىعبيدةبنالجراح،وعبدالرحمنبنعوف،وأبىسلمةبنعبدالاسد،والارقمبنأبىالارقم،فأسلموارضىاللهعنهم.
“Abu Bakar pergi menemui
Rasulullah sedangkan mereka berdua bersahabat semenjak zaman Jahiliyyah. Maka
ia menemui beliau dan berkata : “Wahai Abal-Qasim engkau telah menghilang dari
majelis kaummu, mereka menuduhmu telah mencela.” Maka bersabdalah
Rasulullah:”Sesungguhnya aku adalah Rasul Allah, aku menyerumu kepada Allah.”
Tatkala beliau selesai berbicara maka Abu Bakar masuk islam. Maka Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam
meninggalkannya dan tidak ada di antara dua Akhsyab(batu/kayu) seseorang yang
lebih bahagia dengan masuk Islamnya Abu Bakar dibandingkan beliau.Lalu Abu
Bakar dalam keadaan gembira menemui Utsman bin Affan, Thalhah bin
Ubaydillah, Zubair bin Al-Awwam, sa’ad Ibnu Abi Waqash dan mereka
semuamasuk Islam. Lalu beliau ke-esokannya menemui Utsman bin Mazh’un,
Abu Ubaydah bin Al-Jarah, Abdurrahman bin Auf, Abu Salamah bin Abdulasad,
Al-Arqam bin Abi Al-Arqam, maka mereka semua masuk Islam semoga Allah meridhoi
mereka. (As-sirah an-nabawiyah li Ibni
Katsir,1/438-439)
Ibnu Al-Jauzi juga berkata :”Utsman telah masuk Islam duluan sebelum (Rasul)
Shallallhu’alayhi wasallam masuk (mengajar) di rumah Al-Arqam dan ia
telah berhijrah ke Habasyah dua kali.....”(TuhfatuhAl-Ahwadzi,
9/107)
Jelaslah bahwa Utsman bin Affan telah masuk Islam sebelumnya turunnya
surat Abasa tersebut.Inilah bukti sejarah bahwa yang bermuka masam pada ayat
tersebut bukanlah Utsman bin ‘Affan. Al-Qumi telah menyimpang dari ahli sejarah
Islam yang shahih artinya riwayatnya syadz(nyeleneh). Mungkinkah Al-Qumi
dapat meyakinkan kami mengenai kebohongannya ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar